Allah adalah Walinya Orang-Orang Beriman Surah Al-Baqarah 257
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam
Allah adalah Walinya Orang-Orang Beriman – Surah Al-Baqarah 257 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 29 Rabi’ul Awwal 1444 H / 25 Oktober 2022 M.
Download kajian sebelumnya: Tidak Ada Paksaan Dalam Agama – Surah Al-Baqarah 256
Allah adalah Walinya Orang-Orang Beriman – Surah Al-Baqarah 257
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
اللَّهُ وَلِيُّ الَّذِينَ آمَنُوا يُخْرِجُهُم مِّنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ ۖ وَالَّذِينَ كَفَرُوا أَوْلِيَاؤُهُمُ الطَّاغُوتُ يُخْرِجُونَهُم مِّنَ النُّورِ إِلَى الظُّلُمَاتِ ۗ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ ۖ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
“Allah adalah walinya orang-orang yang beriman; Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya. Dan orang-orang yang kafir, wali mereka adalah thaghut, dimana para thaghut itu mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan. Mereka itu adalah penduduk api neraka; dan mereka kekal selama-lamanya di dalam api neraka.” (QS. Al-Baqarah[2]: 257)
Di sini Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kabar gembira kepada orang yang beriman. Bahwasanya Allah adalah walinya orang-orang yang beriman. Dan “wali” dari kata wilayah (ولاية) yang berarti loyalitas. Maka Allah memberikan loyalitas kepada orang-orang beriman dengan pertolonganNya, pembelaanNya, taufikNya, inayahNya, karuniaNya. Karena Allah walinya orang-orang yang beriman.
Maka ini menunjukkan bahwa orang yang beriman itu pasti akan dibela oleh Allah di dunia dan akhirat. Tidak mungkin Allah cuek sama orang yang beriman dan beramal shalih. Walaupun Allah memberikan kepada mereka ujian. Tapi ujian-ujian yang Allah berikan itu untuk kebaikan mereka juga. Karena hakikat ujian itu untuk menggugurkan dosa, mengangkat derajat, menempa keimanan, menguatkan kesabaran dan yang lainnya.
Lalu Allah menyebutkan keistimewaan yang Allah berikan kepada orang beriman, yaitu: “Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan.” Di sini ظُلُمَاتٌ (bentuk jamak), adapun bentuk tunggalnya adalah ظُلْمَةً. Ini menunjukkan bahwa kegelapan itu banyak. Kata Syaikh Utsaimin ada kegelapan kebodohan, ada lagi kegelapan kekafiran, kegelapan kefasikan, semua itu adalah kegelapan. Orang yang beriman Allah akan keluarkan mereka dari semua kegelapan itu.
Dengan ilmu yang Allah turunkan, Allah keluarkan mereka dari kegelapan kebodohan. Dengan keimanan mereka kepada Allah, Allah keluarkan mereka dari kegelapan kekafiran. Dan dengan ketakwaan itu (ketika mereka beriman dan beramal shalih), Allah keluarkan mereka juga dari kefasikan.
Maka orang-orang beriman yang benar-benar bersungguh-sungguh keimanannya kepada Allah, Allah akan keluarkan dari semua jenis kegelapan itu kepada cahaya (cahaya iman dan cahaya istiqamah).
“Adapun orang-orang yang kafir, wali mereka adalah thaghut.” Di sini Allah berlepas diri dari orang-orang kafir, dan Allah tidak mau menjadi walinya orang-orang kafir. Maka Allah tegaskan bahwa walinya orang kafir itu adalah thaghut.
Thaghut yaitu setiap yang melampaui dirinya sebagai hamba. Semua yang disembah selain Allah itu thaghut. Thaghut itulah walinya orang-orang kafir. Dimana di antara makna thaghut adalah setan/iblis.
Perhatikan bentuk kalimatnya. Untuk orang beriman Allah sebutkan dulu diriNya, adapun untuk orang kafir Allah sebutkan thagutnya di belakang. Ini memberikan kesan penghinaan terhadap mereka. Bahwasannya wali mereka itu ternyata thaghut yang hina dan rendah, sedangkan orang yang beriman walinya adalah Allah Subhanahu wa Ta’ala yang Maha Tinggi lagi Maha Mulia.
Bagaimana penjelasan lengkapnya? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.
Download MP3 Kajian
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/52298-allah-adalah-walinya-orang-orang-beriman-surah-al-baqarah-257/